Mohamed Salah di Final Liga Champions: 31 Menit, 2 Tembakan, dan Air Mata


Mohamed Salah tak mampu menahan kesedihannya saat berjalan dipapah ke luar lapangan. Final Liga Champions berjalan antiklimaks untuknya.

Di NSK Olimpiyskiy, Kyiv, Minggu (27/5/2018) dinihari WIB, Salah dimainkan sejak awal. Juergen Klopp bertahan pada skema utamanya dengan menempatkan juga Sadio Mane dan Roberto Firmino di lini depan.

Tapi pemain depan asal Mesir itu tak punya banyak kesempatan melanjutkan kegemilangan yang sudah dia tunjukkan sedari awal musim ini. Di menit 31 Salah ditarik keluar oleh Klopp karena cedera. Dia diduga mengalami dislokasi bahu.

Lihat Juga : 


Salah sedang berduel berebut bola dengan Sergio Ramos saat mereka berdua terjatuh. Malang buat Salah, tangannya saat itu terjepit dan terlihat tertindih tubuh besar Ramos.

Malam final Liga Champions yang ditunggu-tunggu sebagai puncak penampilan Salah ternyata malah berjalan antiklimaks.

Berada sekitar setengah jam di atas lapangan, Salah sudah melepaskan dua tembakan. Akurasi umpannya 90% (10-9), dia juga sudah membuat 17 sentuhan, berdasarkan data WhoScored.

Salah pun tak bisa menambah lagi golnya yang sudah berjumlah 44 di sepanjang musim ini. Cedera menghabisi peluangnya membantu Liverpool menjuarai Liga Champions untuk kali keenam. Di akhir laga, Liverpool kalah 1-3 oleh Real Madrid.

Pendukung Liverpool di seluruh dunia kecewa bukan lain dengan cedera tersebut. Tapi Salah lah yang paling terpukul. Air matanya mengalir saat dia berjalan ke luar lapangan ditemani tim medis The Reds. Jadwal Liga 1 (Gojek Traveloka)

0 Response to "Mohamed Salah di Final Liga Champions: 31 Menit, 2 Tembakan, dan Air Mata"

Post a Comment